Habitat
Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup. Semua makhluk hidup mempunyai
tempat hidup yang disebut habitat (Odum, 1993). Kalau kita ingin
mencari atau ingin berjumpa dengan suatu organisme tertentu, maka harus
tahu lebih dahulu tempat hidupnya (habitat), sehingga ke habitat itulah
kita pergi untuk mencari atau berjumpa dengan organisme tersebut. Oleh
sebab itu, habitat suatu organisme bisa juga disebut alamat organisme
itu.
Semua organisme atau makhluk hidup mempunyai habitat atau
tempat hidup. Contohnya, habitat paus dan ikan hiu adalah air laut,
habitat ikan mas adalah air tawar, habitat buaya muara adalah perairan
payau, habitat monyet dan harimau adalah hutan, habitat pohon bakau
adalah daerah pasang surut, habitat pohon butun dan kulapang adalah
hutan pantai, habitat cemara gunung dan waru gununl; ndalah hutan
Dataran tinggi, habitat manggis adalah hutan dataran rendah dan hutan
rawa, habitat ramin adalah hutan gambut dan daerah dataran rendah
lainnya, pohon-pohon anggota famili Dipterocarpaceae pada umumnya hidup
di daerah dataran rendah, pohon aren habitatnya di tanah dataran rendah
hingga daerah pegunungan, dan pohon durian habitatnya di dataran rendah.
Istilah
habitat dapat juga dipakai untuk menunjukkan tempat tumbuh sekelompok
organisme dari berbagai spesies yang membentuk suatu komunitas. Sebagai
contoh untuk menyebut tempat hidup suatu padang rumput dapat menggunakan
habitat padang rumput, untuk hutan mangrove dapat menggunakan istilah
habitat hutan mangrove, untuk hutan pantai dapat menggunakan habitat
hutan pantai, untuk hutan rawa dapat menggunakan habitat hutan rawa, dan
lain sebagainya. Dalam hal seperti ini, maka habitat sekelompok
organisme mencakup organisme lain yang merupakan komponen lingkungan
(komponen lingkungan biotik) dan komponen lingkungan abiotik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar